PENGARUH “ONLINE
SHOPPING” TERHADAP REMAJA
Sob, pasti
udah pada tau kan sama yang namanya online
shopping “olshop”. Pencetus pertama kali olshop di Indonesia adalah Pak
Andi S. Boediman. Sebenarnya yaa, banyak definisi tentang olshop ini lhoo.
Setiap kita pasti mempunyai definisi yang berbeda-beda. Menurut saya, olshop
itu adalah suatu situs atau web yang mempromosikan sebuah barang atau jasa,
contohnya seperti toko bagus, lazada, berniaga dan masi banyak lagi. Oh iyaa,
dalam pemanfaatan olshop, kita kudu punya ‘turst’ atau kepercayaan. Kalo ga
percaya, jangan coba deeh. Entar rugi lho !
Olshop itu
banyak kegunannya juga. Bagi kita-kita yang ga mau berlama-lama ke pasar atau
ngantri di cassa mall, bisa nih nyobain olshop. Caranya gampang banget, aktivin
internet, buka situsnya terus cari barangnya. Apalagi olshop sekarang udah ada
dimana-mana, gak Cuma di internet doang. Sekarang teman-temen yang punya hape
BlackBerry di group BlackBerry messagernya pasti ada tuh yang berhubungan sama
olshop. Udah buming banget kan ?
Sesuatu
yang bagus itu, pasti ada dampaknya kan ? dampak positifnya udah dijelasin di
atas tadi. Sekarang kita masuk ke dampak negatifnya. Apalagi buat remaja-remaja
yang masih labil.
Kebanyakan
remaja sering berpola pikir konsumtif
bukannya produktif. Contohnya, kalo kita lagi liat-liat barang,
specially baju di olshop, kalo ada yang menarik dikit aja pasti ada hasrat
langsung membeli kan ? kadang hasrat itu bisa di bendung sama pola pikir yang
produktif. Beda sama pola pikir konsumtif, semua di embat abiiis.
Para
remaja, hendaknya berpikir dulu sebelum mau membeli barang. Apalagi barangnya
yang musti merogoh kocek dalem-dalem. Coba pikir dulu mana barang yang butuh
banget, mana barang yang bisa dikesampingkan.
Allah SWT
benci banget sama makhluknya yang tamak. Semuaanya mau dibeli.
Apalagi remaja yang
termasuk fashionista, bukan Cuma remaja cewe. Tapi remaja cowo juga gak mau
kalah. Coba deh perhatiin, di sinetron-sinetron aja udah banyak memperlihatkan
tingkah remaja yang berpola pikir konsumtif.
Penyesalan itu datengnya di akhir,
awalnya emang kita asik-asik bareng temen beli ini beli itu. Tapi, nanti kalo
uangnya udah ludes semua gimana ? coba deh lihat kehidupan saudara-saudara yang
di bawah kita. Saudara-saudara yang tinggal di kolong jembatan, yang mencukupi
buat kebutuhan sehari aja mesti banting tulang dulu. Apalagi kebutuhan untuk
hari-hari yang akan datang ? naahh, giliran kita berfoya-foya kesana kemari.
Lebih baik
yaa, uangnya di simpen dulu. Atau di tabungin, mana tau someday berguna buat
beli sesuatu yang lebih penting. Dan selalu ingat sama allah SWT, bahwa allah
menyuruh kita hendak hidup sederhana, tidak berlebih-lebihan seperti zaman
sekarang ini.
Jadi, mulai
sekarang jadilah remaja yang selektif dalam menjalani kehidupan. Gak bakalan
rugi kok. Ingeet ‘mundur satu langkah buat maju beribu-ribu langkah’
Tidak ada komentar:
Posting Komentar